Share Akemi
RUANGAN ITU


Malam penuh keberisikkan

Dimana intonasi suara tinggi

Menyelimuti seluruh ruangan

Hingga menyesakkan dada

Raut wajah di ruangan itu

Seketika berubah menjadi  merah

Karena tak bisa menahan sang api

Membakar jiwa dan hati yang sedang panas


Kata-kata keluar......

Dari mulut yang terkunci

Penuh kekesalan, kebencian dan kemarahan

Mengisi ruangan itu


Mungkin ruangan itu

Saksi bisu yang menderita

Karena tak bisa lari dan berteriak

Hanya pasrah dan menerima keadaannya sebagai tempat.



AKU MARAH


Aku marah.........

Mengapa keadaan ini tak berubah 

Aku marah.........

Pada diri yang tak bisa lari

Aku marah.........

Pada orang yang mengatakan cinta tapi menyakiti

Aku marah........

Pada orang yang memahami tapi tak peduli


Aku marah.........

Pada ilmu yang didapat tapi tak berguna

Aku marah.........

Pada kesempatan yang terus menghindariku

Aku marah........

Pada keinginan hati yang menipu jiwa

Aku marah........

Pada cinta yang memprovokasi logika


Aku marah.......

Pada perubahan yang tak kunjung menyapaku

Aku marah.......

Dan Aku marah

Pada waktu yang kian berlalu dan berganti


Created by : Emy
at 8.30 am



Labels: 0 comments | edit post