Share Akemi

Korean Wave yang telah menguncang dunia selama beberapa tahun ini membuat para idols dari korea selatan cukup terkenal ke seantero dunia seperti RAIN, BOA, TVSQ, SNSD, SUPER JUNIOR, 2PM, dan masih banyak lagi. Bukan dari dunia musik saja tapi juga dari drama - drama korea juga turut andil penting dalam penyebaran korean wave. Para pemeran drama korea, namanya langsung meroket. Drama korea yang populer seperti Endless love, Boys Before Flower, Dae Jang Geum, You're Beautiful, A Man From The Star dan masih banyak lagi drama - drama yang populer sampai ke luar negeri termasuk negara kita, Indonesia.

Tak jarang idol - idol korea mengadakan konser di negara asia, eropa, australia dan amerika. Mereka dielu-elukan di negara tersebut dengan memanggil nama mereka dan terkadang memberikan banyak hadiah kepada idol tersebut. Fans dari setiap idol boyband atau girlband korea mempunyai nama fanbase masing-masing. Mereka sangat mencintai idolnya dan rela mengorbankan waktu demi melihat penampilan idolnya. Serta menghabiskan banyak uang juga. Tak jarang para fans tersebut menjadi lebih fanatik dan overprotected terhadap idol mereka sendiri. Mungkin itu terkadang membuat para member boyband atau girlband tidak nyaman dan merasa terganggu kehidupannya.

Tapi ada juga fans yang baik dan masih sopan. Mereka juga tidak terlalu fanatik dan terkesan biasa saja. Bagi para idol - idol korea, Fans adalah pendukung utama untuk eksistensi mereka di dunia hiburan. Tanpa fans, mereka tidak ada apa-apanya. Fans juga adalah bagian penting dalam mempromosikan album dan drama mereka ke seluruh dunia. 

Jadi sebagai seorang Idol harus menghargai dan menyayangi para fansnya. Idol - idol tersebut harus bersikap ramah kepada fansnya jika bertemu mereka di suatu tempat. Atau memberikan fans service sedikit saja kepada mereka. Tapi Idol tersebut menutup wajahnya dengan masker dan berlalu pergi tanpa menyapa mereka dengan lambaian tangan dan senyuman kecil dari bibir mereka. Tahukah idol tersebut? Para fans mereka mungkin merasakan kekecewaan yang mendalam karena belum tentu mereka bisa bertemu idol mereka lagi di lain waktu. Walaupun mungkin ada para fans yang berbuat kasar kepada idolnya seperti tidak sengaja mencakar bagian tubuhnya, menjambak rambut, dan menarik - narik baju mereka sehingga mereka merasa tidak nyaman. Atau mungkin mereka merasa kelelahan dengan jadwal yang ketat yang diberikan manajemen mereka.

Tapi itu beberapa kemungkinan yang memang sering terjadi. Tapi sekarang Idol - idol korea sekarang banyak yang bersikap sombong dan tak ramah. Mungkin saking dipuja-puji oleh fansnya jadi lupa menginjak bumi lagi karena sudah enak di atas langit. Mereka merasa tidak terlalu membutuhkan fansnya lagi walaupun terkadang mereka berbohong dengan kata manis mereka bahwa mereka mencintai fansnya tapi mereka tidak tulus. Banyak idol - idol korea sekali mengabaikan fansnya bila berpapasan di jalan atau di tempat lainnya. Mereka jarang tersenyum. Apa salahnya sih? Mereka seharusnya tersenyum kepada mereka dan menyapa sedikit saja. Fans pun akan senang sekali. 

Mungkin tak semua idol - idol korea bertingkah seperti itu. Masih idol korea yang masih tulus mencintai fansnya. Tapi sebagai idol dan fans harus terjalin hubungan mutualisme (hubungan yg saling menguntungkan ).
Kalau para Idol - idol korea tersebut masih bertingkah tersebut maka mungkin korean wave tidak lama lagi akan menghilang sedikit demi sedikit.  Hal ini akan berdampak untuk perekonomian korea itu sendiri.

Jadi seorang idol harus down to earth, jangan terlalu silau dengan kepopuleran yang mereka dapat hari ini. karena kepopuleran tersebut akan menghilang dengan cepat karena kelakuan dan tindakan mereka sendiri.


Share Akemi
RUANGAN ITU


Malam penuh keberisikkan

Dimana intonasi suara tinggi

Menyelimuti seluruh ruangan

Hingga menyesakkan dada

Raut wajah di ruangan itu

Seketika berubah menjadi  merah

Karena tak bisa menahan sang api

Membakar jiwa dan hati yang sedang panas


Kata-kata keluar......

Dari mulut yang terkunci

Penuh kekesalan, kebencian dan kemarahan

Mengisi ruangan itu


Mungkin ruangan itu

Saksi bisu yang menderita

Karena tak bisa lari dan berteriak

Hanya pasrah dan menerima keadaannya sebagai tempat.



AKU MARAH


Aku marah.........

Mengapa keadaan ini tak berubah 

Aku marah.........

Pada diri yang tak bisa lari

Aku marah.........

Pada orang yang mengatakan cinta tapi menyakiti

Aku marah........

Pada orang yang memahami tapi tak peduli


Aku marah.........

Pada ilmu yang didapat tapi tak berguna

Aku marah.........

Pada kesempatan yang terus menghindariku

Aku marah........

Pada keinginan hati yang menipu jiwa

Aku marah........

Pada cinta yang memprovokasi logika


Aku marah.......

Pada perubahan yang tak kunjung menyapaku

Aku marah.......

Dan Aku marah

Pada waktu yang kian berlalu dan berganti


Created by : Emy
at 8.30 am



Labels: 0 comments | edit post
Share Akemi
November kemarin, Pemerintah Jepang menyelenggarakan sebuah event untuk merayakan 40 tahun hubungan kerjasama antara Jepang & negara-negara Asean. Demi mempererat hubungan tersebut, mengundang artis/penyanyi terkenal dari Asean. Mereka disatukan dalam acara " Asean Japan Music Festival 2013 " di gedung NHK, Shibuya, Tokyo. Tepatnya tanggal 28 November 2013, para pengisi acara tersebut adalah : Christian Bautista (Filipina), Siti Nurhaliza (Malaysia), AgnezMo (Indonesia), Zul Faden (Brunei darussalam), P.Bird Thongchai (Thailand), Olivia Ong (Singapura), Annita (Laos), Sai sai kham leng (Myanmar), My Linh (Vietnam) dan Preap Savath (Kamboja). Dan tidak ketinggalan dari jepang ada AKB48, EXILE & W-INDS.  

Kalau dilihat event tersebut adalah event biasa saja. Tapi sesungguhnya sangat sesuai dengan visi dan misi jepang itu sendiri yaitu mempererat hubungan. Maksudnya? Ternyata Siapa sih yang tidak mengenal Siti Nurhaliza dan Christian Bautista, penyanyi terkenal dari negeri tetangga ini banyak memiliki fans di Indonesia. Siti Nurhaliza, Christian Bautista dan Agnezmo kembali dipertemukan kembali dalam acara tersebut setelah beberapa tahun lalu, mereka pernah berduet di sebuah program TV Nasional. Begitu pun dengan Christian Bautista. 

Tapi satu hal menarik dalam event tersebut. Coba Tebak ? (hmm......). Pertemuan kembali W-inds dengan Agnezmo setelah 4 tahun lamanya. Mereka pertama kali bertemu dalam sebuah event Asia Song Festival 2008 di Seoul, Korea Selatan. Mungkin namanya "Jodoh". Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi nanti.
 Nampak sekali Agnezmo senang bisa bertemu W-inds lagi. Hal itu dirasakan sama oleh member W-inds. Mereka sama-sama mengabadikan kebersamaannya dalam sebuah photo yang di upload ke  instagram. 


W-inds adalah boyband terkenal asal Jepang terdiri dari 3 orang (keita tachibana, ryohei chiba dan ryuichi ogata). Mereka merilis album perdana tahun 2001, 1st message dan langsung berhasil menduduki tangga lagu oricon. Mereka juga berhasil merebut penghargaan artis pendatang baru 2002.

 
 
Pada pertemuan tersebut, nampak sekali Keita & Ryohei merasa nyaman bila bertemu Agnezmo dibanding dengan artis lainnya. Apa karena rata-rata orang jepang terkadang sulit untuk membuka pada orang yang baru dikenal. Mereka membutuhkan waktu lama untuk pengenalan dan adaptasi terhadap orang disekitarnya. Tapi hal itu tidak terjadi dengan agnezmo. Walaupun sudah 4 tahun tidak bertemu. Sepertinya Event pertemuan mereka di Asia Song Festival 2008 meninggalkan kesan yang mendalam diantara W-inds & Agnezmo.

Diantara member W-inds, Keita Tachibana jelas sekali mengungkapkan kegembiraannya melalui akun instagram & twitternya bisa bertemu kembali dengan Agnezmo. Apalagi keita sudah mem-follow instagramnya. 



 
Mudah-mudahan perrtemuan mereka bukan yang terakhir tapi awal menjalin persahabatan yang baik dan akrab. Semoga saja W-inds bisa datang ke Indonesia dan mengetahui seperti apa negara tercinta kita ini dari mata W-inds tentunya.


Arigatou Gozaimasu
Thank you
Terima Kasih