Share Akemi

MISTIK, TAKUT…………….!!!!!
          Aku dan keluarga baru pindah rumah di daerah kavling pengarengan, bekasi. Awalnya, adik aku yg bernama manami tidak setuju untuk kontrak rumah di sana. Aku sendiri nggak tau alasan sebenernya, yang aku tau cuma karena suasana tempat tinggal tersebut agak aneh menurutnya.
Tapi Mamaku tetap bersikeras untuk pindah ke sana. Sebelumnya sempat terjadi perdebatan antara manami, aku dengan mama. Tetap saja yang menang adalah mama. Akhirnya kami sekeluarga pindah juga. Hari pertama, aku masih beradaptasi dengan lingkungan rumah agak canggung sih tapi apa boleh buat harus dijalani khan. Emang sih suasananya lebih bagus di tempat tinggalku yang baru, tidak becek & pemandangannya juga bagus karena di depan rumah aku masih ada sawah yang hijau. Kebetulan juga, rumah aku berseberangan dengan kontrakan lainnya jadi nggak sepi-sepi banget.
Tetangganya juga baik dan enaknya deh diajak ngobrol. Mamaku juga udah punya kenalan namanya Tante Luna. Dia orangnya gaul banget kayak anak ABG dandanannya. Keluarga aku juga akrab dengan tante. Seiring waktu, satu persatu aku udah saling kenal dengan tetangga kanan kiri seperti mama Putri, erni, dewi dan lainnya. Tapi aku lebih dekat ama tante luna dan mama putri. Aku sering ngobrol dengan mereka. Sampai suatu ketika, mama putri punya masalah dengan keuangan karena selama beberapa bulan terakhir suaminya udah lama nggak dapet pekerjaan jadi penghasilan keluarganya berkurang. Suami mama Putri itu punya usaha sendiri di bidang perkapalan maksudnya menerima jasa perbaikan kapal barang/laut.
Mama Putri curiga kalo hal itu terjadi karena ada orang yang tidak suka dengan keluarga mereka. Katanya berhubungan dengan mistik alias ada yang guna-guna gitu. HUH SEREM…….! Nah, kebetulan  tante Luna ini bisa menolong karena dia melihat hal-hal gaib atau ape namanya itu. Jadi, mama putri meminta tolong tante deh. Dari situlah mulailah hal-hal aneh terjadi. Mengapa? Ternyata di kantor suami mama putri tersebut didiami oleh banyak setan kayak kuntilanak dan pocong yang pengen menghancurkan suami mama putri agar bangkrut dan jatuh miskin. Mama aku juga pas kejadian tersebut makanya aku tau apa yang terjadi di sana.
Tante luna dan temannya berniat mengusir mereka dengan memasukkan mereka ke dalam botol. Kok bisa ya! Hanya mereka yang tau gimana caranya. Tapi malah tante luna kesurupan oleh nenek buyut suami mama putri. Semuanya pada takut dan berlari ke atas loteng. Salah satu orang yg bisa melihat hal gaib tersebut mengajak ngobrol setan itu.
“Hei, siapa kamu? Kenapa kamu masuk ke dalam tubuh ini?” tanyanya dengan baik supaya setan tersebut nggak marah.
“saya, nenek si deni. Aku ke sini hanya pengen liat cucu saya. Saya tau kalo dia terkena masalah jadi saya pengen membantu dia. Ngomong-ngomong saya belum makan beberapa hari ini.” Jawabnya dengan logat sunda. Pak suyono membuatkan kopi hitam dan rokok gretek merah sesuai permintaan nenek tersebut. Selang berapa menit kemudian nenek tersebut ngomong lagi.
“Saya juga pengen berterima kasih ama orang yang telah meminjami tubuh ini. Karena dia tulus menolong cucu saya. Sehingga masalah cucu saya cepet selesai.”
“ya, nanti saya kasih tau ama orangnya. Nenek lebih baik keluar dari tubuh itu soalnya nanti kalo terlalu lama dia bisa lelah.” Kata pak suyono. Akhirnya, nenek tersebut mau juga keluar. Tante luna mulai sadar tapi tubuhnya lemes. Mereka pun segera pulang ke rumah karena pengusiran setannya udah berhasil.
“tolong bikini susu putih dong, yan!” mintanya ke kakakku yg kebetulan kerja di tempat tante. Yana pun segera bikini.
“Ni tante susunya tapi masih panas.” Kata yana menyodorkan gelas ke tante yang sedang di depan pintu rumah. Anehnya, tante langsung minum susu panas itu. Aku yang kebetulan duduk di samping tante merasa bingung.
“Khan masih panas tante. Nanti lidahnya terbakar.” Tanya aku. Mama putri menyengol tangannku lalu ngomong.
“Udah diam aja. Soalnya tante masih dalam pengaruh setan tersebut. Biarin aja jangan banyak ngomong nanti tante bisa marah.” Bisiknya pelan-pelan ke telingga aku. TAKUT………! Beberapa minggu telah berlalu setelah kejadian tersebut. Kehidupan bertetangga pun baik-baik aja. Tapi tiba-tiba terdengar gossip bahwa tante luna akan diusir keluar dari kontrakan karena tidak membayar kontrakan selama 1 bulan dan dia juga memakai uang kontrakan orang lain. Aku sekeluarga kaget dengernya. Tante luna pun pindah dengan tidak terhormat, dia merasa terhina dengan perlakuan tersebut. Banyak kejadian setelah kepergian tante dari situ. Orang yang lewat depan bekas rumah tante sering mendengar tangisan anak bayi. Dan terkadang sering terjadi penampakan kuntilanak. Kalo malam orang tidak berani lewat situ. Aku juga jadi takut. Mau keluar aja harus ditemani adik, manami. Pokoknya serem banget. Apalagi jalan dekat rumah aku khan nggak ada lampunya dan sepi banget kalo udah jam 7 malam, nggak ada satupun orang yang lewat.
---
Besok harinya, seperti biasa aku nongkrong dengan mamaku, mama putri, erni dan dewi. Mereka ngomongin masalah rumah bekas tante tinggalin
“Tau nggak, tetangga sebelah rumah saya kemaren malam ngeliat kuntilanak dan cekikan gitu. serem banget sih.” Kata mama putri.
“Banyak tau yang nggak mau lewat situ lagi. Kok jadi angker ya rumah tersebut. Pantes nggak ada yang mau nempati.” Sambung mama aku. Aku sih diam aja. Abisnya aku mau ngomong apaan, aku sendiri aja takut.
“ada gossip katanya tante luna yang menyebar setan-setan itu. Khan dia masih nggak terima diperlakukan seperti itu.”
“Masa sih. Kok tante tega ngelakuin itu ama kita.” Sahut dewi. Obrolan tersebut bikin aku bingung kenapa tante berbuat seperti itu ya. Padahal khan nggak semua orang jahat kapadanya. Beberapa bulan kemudian, ada orang yang pengen nempati rumah itu. Dalam hati aku “kok mau sih. Khan serem banget.” Orang tersebut kayaknya rajin beribadah soalnya istrinya pake jilbab dan suaminya sering ke masjid. Apalagi setelah ditempati olehnya Nampak rumah tersebut adem dan nggak ada lagi kejadian seperti yang dulu lagi. Mungkin udah dibacain ayat kursi kali. khan setan takut ama surat itu. Bagus deh khan aku nggak takut lagi.
Aku pun sekarang nggak takut keluar malam. Aku menyadari satu hal bahwa rumah akan terhindar dari hal yang buruk jika kita sholat dan selalu membaca al quran. Nampaknya hari-hariku akan bebas dari rasa takut sekarang dan seterusnya.


CREATED BY EMI SRI ULINA
27 JANUARI 2013
share akemi
Labels: , , edit post
0 Responses

Post a Comment